The super generator

Suatu waktu di sore hari sabtu, saya sedang mengisi jam ke-1 kelas sore (16:30) pelajaran Biologi di kelas XII IPA SMA,Salah satu rutinitas saya saat masih menempuh studi Farmasi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, materi yang sedang saya bahas saat itu adalah Metabolisme. Mengawali bahasan saya hari itu dengan kembali mengingatkan kepada siswa-siswi bahwa Manusia beraktivitas tentu membutuhkan energi. Energi yang digunakan berasal dari makanan (Karbohidrat, lemak, dan protein) mengalami proses Reaksi didalam sel yang disebut dengan metabolisme, khususnya berfokus pada Respirasi tingkat sel. Respirasi sel pada tubuh manusia itu terbagi menjadi 2 yaitu Respirasi Aerob dan Anaerob. Respirasi Aerob yaitu metabolisme sel yang membutuhkan oksigen dalam reaksinya. Metabolisme aerob melewati beberapa tahapan yakni glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, serta Transfer elektron yang ke semuanya itu terjadi dalam sel.

Hasil dari tahapan tersebut ada yang menghasilkan langsung ATP dan adapula yang secara tidak langsung menghasilkan ATP namun harus di transfer terlebih dahulu di mitokondria. Tahapan glikolisis-daur krebs menghasilkan NADH dan FADH yang nantinya di giring ke Mitokondria untuk di transfer menjadi ATP (Energi), transfer tersebut terjadi di Matriks mitokondria.

Ada hal yang menarik mengenai Mitokondria ini. Sebagaimana di blog sebelumnya telah dipaparkan bahwa suatu sel layaknya sebuah kota besar. Suatu kota besar tentu memiliki sumber energi untuk menjalankan berbagai aktivitas di dalam kota tersebut. Sel pun demikian. Untuk memenuhi kebutuhan energi suatu sel, generator tenaga yang berada di dalam sel senantiasa bekerja siang dan malam untuk menghasilkan kemasan energi. Generator super inilah yang kita kenal dengan nama mitokondria. Salah satu organel sel yang sangat penting ini ini ternyata hanya berukuran sekitar 0,5 millimikron dengan panjang yang sangat bervariasi dimana yang terpanjang hanya sekitar 7 millimikron saja.

Mitokondria menghasilkan paket energi yang disebut dengan Adenosintriphospate (ATP). Ketika sel membutuhkan energi untuk melakukan aktivitasnya, kemasan energi tersebut akan di pecah untuk mengeluarkan energi yang ada didalamnya. Proses pembentukan dan pemecahan ATP ini terjadi terus menerus selama manusia tempat sel itu berada masih hidup...

Tubuh manusia merupakan mesin tercanggih yang paling rumit dari segala makhluk hidup di permukaan bumi ini. Sampai kapanpun manusia tidak akan pernah bisa menciptakan suatu mesin seperti layaknya tubuh manusia. Sepandai apapun seseorang, bahkan apabila ada seseorang Dokter yang seluruh hidupnya di habiskan untuk mempelajari kerumitan tubuh manusia, serta segala komponen dan fungsinya, maka ia hanya akan mampu memahami kurang dari 10 persen saja Tidak percaya? Silahkan dicoba.

(Foto Asli Mitokondria, dan ilustrasi)
Fastabiqul khairat page; 17-18

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Hikmah, Pasar Sentral, Aku dan Ayah (Part Universitas Kehidupan Muh Akbar Bahar)

Hubungan Dokter-apoteker: Apoteker-dokter Pengalaman.

Dari Kondom hingga Lipitor.