Postingan

Dari Kondom hingga Lipitor.

Jeratan kapitalisme bak udara dalam ruang hidup kita, di hela dan selalu ada.........   Memungkirinya bukan lah hal yg bijak,namun itulah fakta abad ini, kapitalisme global telah menjerat sendi kehidupan manusia mulai dari invasi hingga demokrasi,football hingga fashion dan kondom hingga lipitor Dampak apapun yang ditimbulkan oleh kapitalisme berawal dari prinsip absurd tentang kehidupan. Dalam perkembangannya, kapitalisme telah berkembang sedemikian rupa sehingga menjelma sebagai pemicu munculnya beragam aktivitas ekonomi baru dan menjadi pertanda perkembangan kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Adanya kapitalisme telah memunculkan satu budaya baru di kalangan masyarakat, yakni budaya konsumerisme. Dalam perkembangannya, perilaku konsumtif berkembang menjadi sebuah sistem pemikiran yang disebut dengan konsumerisme. Konsumerisme adalah penyamaan kebahagiaan personal dengan membeli harta benda (material possession) dan konsumsi. Dalam konsumerisme, tak ada kebahagiaan k

Kisah Hikmah, Pasar Sentral, Aku dan Ayah (Part Universitas Kehidupan Muh Akbar Bahar)

Entahlah beberapa hari ini saya banyak berkunjung ke bagian hidup yang telah lama tertinggal oleh lompatan-lompatan waktu yang terasa makin hari makin lincah dan cepat. Berkunjung ke masa lalu selalu membutuhkan keberanian tersendiri karena bagiku hal ini selalu berhasil menguras begitu banyak energi. Bepergian dengan ingatan ke fragmen-fragmen kisah yang dulu bagi saya serupa perjalanan spritual dalam mempertajam intuisi-intuisi kehidupan. Membuka lembaran kita-kitab kehidupan yang sudah berdebu memaksa saya sedikit terbatuk, bukan karena alergi, tetapi lebih karena terkaget oleh kelalaian, betapa banyak hikmah yang tersirat dan tersurat dalam tiap bait kehidupan ini.   Yah akhir-akhir ini saya banyak membaca tulisan-tulisan yang terkait dengan kota kelahiranku. Kota dimana sukmaku telah tertambat dan akan selalu menjadi tempatku tuk kembali, sejauh manapun kaki ini menjejak. Kota Makassar, kota yang menyaksikan bagaimana saya tumbuh menjadi apa adanya AKU saat ini. Kota tempat

Hubungan Dokter-apoteker: Apoteker-dokter Pengalaman.

Hubungan dokter-apoteker : apoteker-dokter, sebuah pengalaman. Saya sebenarnya selalu merasa berat jika ingin menulis mengenai tema ini karena cukup sensitif walaupun dapat dikatakan bukanlah sesuatu yang rahasia. Tema ini akan selalu melibatkan ego keprofesian yang disembunyikan di balik jas profesi masing-masing, ditutupi dan dipeluk erat-erat, seakan tanpa ego itu entitas keprofesian kita tercederai. Banyak sekali keluhan dari dua pihak profesi ini akan ketidakprofesionalan dalam menjalankan tanggung jawab masing-masing. Dan sayangnya keran komunikasi seakan tersumbat oleh ego ini dan adapun mampu mengalir tak lebih dari sekedar umpatan yang sayangnya lebih sering memberi luka dibandingkan suka. Padahal jika ego ini dapat ditikam dan dilumpuhkan, sinergitas kerja profesional dari masing-masing profesi dengan berlandaskan pengakuan akan kompetensi masing-masing melalui asas saling menjaga dan menghargai, maka cita-cita pembangunan kesehatan bukanlah hal yang mustahil untuk segera

Inspirasi Kesehatan Kisah serial Nyata (dr Hisbullah)

Gambar
Sore itu saya mendapat konsul dari daerah, wanita 70 tahun dengan gagal napas telah terpasang pipa endotrakea. Penderita tersebut dikirim karena di rumah sakit tempat dia di rawat tidak ada ventilator (mesin bantu napas). Lazimnya pasien yang tidak bisa bernapas oleh berbagai sebab akan dipasang pipa di saluran napas kemudian untuk membantu pernapasan dibantu dengan mesin pernapasan. Pasien ini dirujuk karena keterbatasan alat di rumah sakit daerah dan perlu tindakan spesialistik yaitu spesialis bedah tumor. Setelah saya melakukan anamnesis secara saksama ternyata pasien tersebut telah berobat sampai ke surabaya dan telah di vonis sebagai karsinoma tiroid metastasis ke paru. Menurut keterangan keluarganya, dokter di Surabaya menganjurkan pasien pulang karena tidak ada rencana tindakan medis lagi. Pernah diusulkan untuk dilakukan kemoterapi tetapi pasien menolak. Dokter yang merawat bilang “ pulang ke kampung saja pak, makan yang enak. Cari saja obat

Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Karakteristik Obat (Sharing blog)

Gambar
Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Karakteristik Obat Oleh  Sukamto S M   -  Maret 15, 2017 Saat kita sakit, maka pikiran pertama yang sering muncul di benak adalah "Apa obatnya?" Setiap kita pasti sudah mafhum bahwa obat memang direkomendasikan untuk mengobati atau mengurangi sakit yang dialami. Mereka yang mengalami sakit sedapat mungkin mencari obat yang sesuai agar sakitnya segera sembuh tanpa menimbulkan efek samping yang besar. Pada dasarnya, obat memiliki 2 aspek utama yang mesti diperhatikan. Aspek pertama adalah aspek efektivitas dan aspek kedua adalah aspek keamanan. Secara detail, ke-2 aspek di atas diderivasi kepada 2 efek obat yaitu: Efek farmakologi Efek toksikologi Efek farmakologi berkaitan dengan indikasi obat yang sedang dikonsumsi. Sebagai contoh, parasetamol memiliki indikasi untuk sakit kepala atau menurunkan deman yang sedang diderita, amoksisilin bertujuan untuk membasmi mikroorganisme yang menyebabkan infeksi pada tubuh, antasid bertu

Carisoprodol itu bukan Cendol (Sharing blog).

Ulasan mengenai PCC oleh bapak Sukamto S.M (Dosen Farmasi UNHAS) Beberapa waktu yang lalu, PCC naik daun. Obat dengan kombinasi 3 zat aktif ini menghebohkan seisi Nusantara. Lima puluhan remaja di  Kendari  terkapar tak berdaya di ranjang rumah sakit. Dua orang meragang nyawa akibat PCC. Beragam isu pun mengiringi kejadian ini. Saya tidak akan membahas lebih jauh tentang isu-isu yang muncul seiring dengan booming -nya berita tentang PCC. Tulisan ini hanya akan fokus menjawab pertanyaan "Mengapa PCC menakutkan? Mengapa PCC bisa membunuh?" PCC adalah kepanjangan dari  P aracetamol, C affeine dan  C arisoprodol. Dulu, ke-3 kombinasi zat aktif ini dengan mudah ditemui di beberapa obat yang beredar di pasaran, misalnya Somadril dan Carnophen. Namun, sejak tahun 2013, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) resmi menarik obat yang mengandung carisoprodol. Tindakan ini dilakukan setelah melakukan evaluasi dan menyimpulkan bahwa carisoprodol ternyata sering

The super generator

Gambar
Suatu waktu di sore hari sabtu, saya sedang mengisi jam ke-1 kelas sore (16:30) pelajaran Biologi di kelas XII IPA SMA,Salah satu rutinitas saya saat masih menempuh studi Farmasi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, materi yang sedang saya bahas saat itu adalah Metabolisme. Mengawali bahasan saya hari itu dengan kembali mengingatkan kepada siswa-siswi bahwa Manusia beraktivitas tentu membutuhkan energi. Energi yang digunakan berasal dari makanan (Karbohidrat, lemak, dan protein) mengalami proses Reaksi didalam sel yang disebut dengan metabolisme, khususnya berfokus pada Respirasi tingkat sel. Respirasi sel pada tubuh manusia itu terbagi menjadi 2 yaitu Respirasi Aerob dan Anaerob. Respirasi Aerob yaitu metabolisme sel yang membutuhkan oksigen dalam reaksinya. Metabolisme aerob melewati beberapa tahapan yakni glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, siklus krebs, serta Transfer elektron yang ke semuanya itu terjadi dalam sel. Hasil dari tahapan tersebut ada yang menghasilkan la